Sunday, March 23, 2014

Aku, Kerudungku (2)

(ceritanya ini sekuel dari postingan yang ini)

Bagi yang bertanya "kenapa sih si A pake kerudungnya dobel?", ini dia jawabannya:

Aku dan dia, sebagai pengguna kerudung jenis paris sejati, sama-sama sering banget ngerasa risih ngeliat muslimah berkerudung tapi bagian belakangnya (bahu, leher, maupun rambut) keliatan nerawang (karena bahan kerudung paris yang relatif tipis). Apalagi kalo kitanya lagi ngebelakangin lampu/matahari, keliatan deh itu semua rahasia di balik kerudung :>

Nah, lantas si A ini berpikir, tujuan pake kerudung kan untuk "menutupi aurat", tapi ini teh jadi ngga ketutup gitu kan.. Makanya si A ambil amannya aja:

"Daripada udah repot-repot pake, tapi malah ngga "memberi manfaat", mending cari yang lebih ngga transparan, atau kalau ngga ada, ya hajar dobel aja."



Tutorial Jilbab Double
(sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMaHX_-4a2N_iLVXhzw4vfUcpKiYnF5nl9ynBsarLJgJdPFwvYW-ZOR0V1eiblXvhyyMlMkNI7iLhhzMVHyvbO2IFuVEmShhBMCfoiQh5xf8cxl8UpEk2zFhgJBw0RnM2nMdvADv-lzoh8/s640/644078_521100187917087_7314979_n.jpg)




















Terinspirasi dari:

1. Gaya berpakaian muslimah hari ini
2. Mba dan Nanad (terima kasih untuk 'talk less, do more'nya)
3. Kak Dea dan Kak Yasmin (terima kasih untuk membuatku yakin, arsitek + muslimah itu sangat keren)

2 comments: