Sejak beberapa tahun terakhir aku sering banget mikir kapan sih seseorang menjadi dewasa? Apakah dewasa itu terpatok umur, atau karena momen menikah or even punya anak, ataukah harus menjalani hidup yang berat dulu baru bisa dihitung dewasa? Lalu seperti apa proses/tahapan tantangan kehidupan yang mendewasakan itu? Apakah bersifat khusus atau sebenarnya semua tantangan sifatnya sama; berpeluang mendewasakan..?
--
Pertanyaan-pertanyaan tersebut lantas tersimpan di dalam kepala sembari aku bertemu orang-orang baru di dunia kerja (dan dunia commuter) yang mana rentang usia dan background hidupnya jauh berbeda.
Menarik sekaliy.
Semua hipotesis yg sebelumnya udah mantep banget dijadiin parameter somehow buyar semua. Ternyata patokan usia ataupun perubahan status (jadi istri, ibu, etc) ngga totally jadi penentu kedewasaan seseorang.
Justru yang jadi parameter utama proses pendewasaan seseorang lebih ke sikapnya terhadap hidup. Uwihhh. But seriously, itu bener.
Ya meski adakalanya keluarga, lingkungan, dan cara hidup yang terbawa dari phase hidup sebelumnya ngga bisa diatur dan disalahin, tapi orang-orang yg dewasa somehow selalu bisa merespon dan bertindak secara tepat. Tepat dalam artian ngga bikin orang mengernyitkan dahi dan mempertanyakan sikap lo ..
--
Well, sepertinya jalan masih panjang ..
No comments:
Post a Comment