Hati-hati terkena virus ini:
"Paham tanpa menjiwai"
Seperti..
"Aku ngerti kok kenapa aku harus belajar sungguh-sungguh."
(tapi aku ngga belajar sungguh-sungguh)
"Aku paham banget tentang ilmu ini, gampang itu mah."
(tapi aku ngga menjalaninya)
Atau untuk hal-hal seperti ini:
"Ih aku tuh ngerti kok kenapa kita harus solat."
(tapi solatnya masih bolong-bolong dan telat-telat terus)
(dan lain sebagainya)
Kalo kata ayah teh:
Ilmu sih paham,
kalo ditanya jawabnya super lancar pertanda super paham;
tapi sayang ngga dijiwai, ngga diresapi ke dalam diri; nol implementasi.
(dan akhir postingan ini terpaksa sekali kututup dengan helaan super panjang)
Hhhhh, ayo fath semangat