Saturday, March 1, 2014

Magang Asik

STOP

Sebelum berpikir lebih jauh, postingan ini hanya akan membahas tentang magang kok, bukan semacam random thoughts yang suka sok-sok mencoba menginspirasi ha-ha-ha.

Pada awalnya aku sempat sangat meng-under-estimate yang namanya magang sebagai suatu kegiatan yang kurang asik dan membosankan. Selain karena tidak adanya kewajiban dari departemen untuk mengambil mata kuliah KP, aku sebagai anak yang masih mudah bosan, super sangat menganggap magang/latihan kerja itu adalah sesuatu yang penuh kemonotonan;  membosankan.

Tapi kenyataannya?

Hahahaha jauh berbeda (Alhamdulillah). Banyak sekali hal yang bisa dipelajari dari magang. Entah itu secara keilmuan, interaksi sosial, atau bahkan life trick tertentu yang belum tentu kita dapetin di bangku kuliah.
--

Menuju akhir masa magang yang indah ini, aku jadi kepikiran untuk mencoba merangkumnya, ya siapa tau jadi insight yang oke bagi para junior atau pejuang tahun akhir arsUI yang masih belum tergerak hatinya untuk magang... (hahaha ternyata Fathiyah selalu berputar di lingkaran ini, lingkaran sok-sok inspiratif maksudnya). Oke mari kita mulai!

1. 4 = 0. Kamu akan sadar bahwa kuliah hampir empat tahun bisa dibilang ngga ada apa-apanya. Apa yang dipelajari di kampus ngga selalu menjadi solusi desain yang tepat, tapi pastinya akan menjadi wawasan yang sangat membantu kamu menyelesaikan pekerjaan (contoh spesifiknya: yang kamu pahami mengenai sistem tangga darurat adalah A, tapi karena keterbatasan dana, owner hanya mampu membiayai spesifikasi sistem B. Kamu tentu harus mencari win-win solution yang sesuai dengan dana, namun masih masuk dalam klasifikasi desain yang baik dan aman)

2. Pilih satu dari tiga. Memasuki dunia kerja adalah berbicara mengenai uang, waktu, dan kualitas. Mana yang lebih kamu dahulukan? Produktivitas desain yang tinggi kah, atau kualitas desain yang menghabiskan banyak waktu untuk studi, atau apa?

3. Bukan Sprint, tapi Estafet. Pekerjaan perancang yang berada di permulaan proses menjadikannya pekerjaan yang super ribet. Di mulai dari pertemuan dengan klien, lalu pengembangan desain, ketemu klien lagi untuk minta persetujuan, pengembangan lagi (termasuk konsultasi dengan tim struktur, super-impose denah, konsultasi dengan tim mekanikal elektrikal, dll), acc klien, penghitungan biaya oleh quantity surveyor (yang kalo lebih dari budget, si desain akan dikuliti sedikit demi sedikit mulai dari fasad, printilan-printilan kurang penting, atau bahkan hal major seperti pengurangan jumlah lantai), lanjut revisi, lalu persiapan tender kontraktor, ME, dll, baru lah proses pembangunan dimulai. CMIIW.

4. Revisi.. Revisi.. Ya, revisi menjadi hal yang tak terelakkan dari proses perancangan super kompleks ini. Pada awalnya aku super tercengang ketika ngeliat seberapa banyak jumlah revisi yang udah dilakukan dari sebuah gambar (ngga kebayang kalo tugas studio segitunya, revisi ekstrim dikit aja udah super pusing kan). Dan yang pasti harus tetep semangat walaupun hasil revisinya bisa jadddiii sangat jauh berbeda dari sebelumnya (karena beberapa orang masih suka sedih gitu kan ketika idenya ngga jadi dipake, hahaha seperti aku)

5. Malu bertanya, ngga jalan-jalan. Penting untuk jadi orang yang supel dan proaktif bertanya, sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya (dan kalo kamu jago, kamu bahkan bisa dapet banyak life trick dari rekan-rekan kerja kamu (seperti kapan aja commuterline kosong). Dan itu asik banget!)

6. Kabur vs. Hadapi. Karena pelajaran terbaik adalah dengan mengalaminya, proses magang adalah waktu yang tepat untuk melatih empati, belajar memahami dan menghargai gimana susahnya jadi orang kerja. Berangkat pagi, desak-desakan, macet, menatap layar seharian, ketemu klien, dimarahin atasan, ngga boleh tidur walaupun ngantuk, pulang, lelah, dan sekian keluhan lain yang ingin kamu hindari, tapi justru membuat kamu takjub karena mereka, atau bahkan orangtua kamu, bertahan dan enjoy menjalani itu :)

7. Dan yang pasti, Teman baru, keluarga baru (kiasan ataupun dalam makna sebenernya) :p   

--

PS:

Untung KP ngga diwajibin, kalo iya, bisa jadi isi laporan KPnya kayak gini.. Ups.
Segini dulu ya, nanti kalo inget tambah lagi deh..

1 comment: