Sugeng Riyadi

11 September 2010
Parakan, Jawa Tengah

Halo, jumpa lagi..
Sebelumnya mau selamatan dulu ya, Selamat Hari Raya! hahaha

Walaupun libur Hari Raya kali ini dijepit-jepit gini, tapi Alhamdulillah setelah berembuk berdiskusi berdebat jadi pergi juga :').

Oke, salah satu tempat yang kami datangi (setiap tahun) adalah Parakan.. Yeeeey! Berkumpul, bersilaturahmi bersama orang-orang yang (sampai sekarang tidak juga) aku kenal.

Perkebunan tembakau yang diselimuti kabut

Parakan? Apa Itu?

Sungguh pertanyaan yang kejam.. Parakan adalah sebuah kecamatan dari sebuah kabupaten dari sebuah provinsi di Jawa Tengah. Parakan itu identik dengan makadam (jalan batu), tembakau, kabut, dan sakit perut (!).

Naah, ada kejadian yang sangat unik disini, perihal pentingnya kemampuan berbahasa daerah, terutama Jawa (!).

----------------------------------------------------------------------------------

Sore hari yang dingin, Terlihat angin membawa kabut.

Selesai bercengkrama dengan keluarga besar, waktunya berkeliling ke rumah sanak saudara. Setelah sempat tersasar karena ribut mau ngecharge batre kamera, tiba lah kami di sebuah rumah mungil berdinding kayu beratap keramik.

Berhubung ngga betah duduk manis di dalam, kami pun keluar rumah..
Lalu terjadilah syuting dadakan..

----------------------------------------------------------------------------------

Cast:

• Seorang bapak tidak berdosa as Bapak-Bapak (BB)
• ABG Jakarta yang terlalu as Nadiya (N)
• Dan saya as Fathiyah (F)

----------------------------------------------------------------------------------

Dialogue:

BB : Mendatangi kami dari arah selatan, lalu menjulurkan tangannya, mau salaman ceritanya.

"Sugeng riyadi.."

F : Menyambut uluran tangan.

"Njeeh.. sami-sami" (ngomong dalem hati)

BB : Menuju Nadiya, mengulurkan tangan.

"Sugeng riyadi.."

N : "..." (entahlah apa yang dipikirkan)

----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------

Lalu tak lama setelahnya...

N : "Hat, Sugeng Riyadi itu nama orang ya?"

F : "HAAAH?!"

Sungguh deh, tertawa sambil menahan rasa sakit perut sangatlah tidak nikmat, tapi cukup membuat perut menjadi hangat hahaha XD